Bahasa Indonesia tidak akan terlepas dari kebudayaan bangsa Indonesia karena bahasa Indonesia dijadikan alat berkomunikasi dengan berbagai suku di tanah air. Bahasa Indonesia memang diajarkan sejak anak-anak, tetapi model pengajaran yang baik dan benar tidak banyak dilakukan oleh seorang pengajar. Metode pengajaran bahasa Indonesia tidak dapat menggunakan satu metode karena bahasa Indonesia sendiri yang bersifat dinamis. Bahasa sendiri bukan sebagai ilmu tetapi sebagai keterampilan sehingga penggunaan metode yang tepat perlu dilakukan.
Masyarakat Indonesia juga harus penuh motivasi untuk menjaga dan melestarikan keterampilan bahasa Indonesia melalui rajin membaca, karena dengan membaca kita akan kaya kosa kata dan dapat mencontoh bahasa yang baik agar dapat menulis dengan baik. Rajin membaca dan menulis berarti melestarikan salah satu karakter budaya bangsa yaitu bahasa Indonesia.
Pada saat ini, mungkin agak sulit bagi generasi muda untuk membudayakan ataupun melestarikan bahasa indonesia sehubungan dengan banyak bahasa-bahasa yang lebih populer atau lebih akrab disebut dengan bahasa gaul. bahasa indonesia mungkin hanya bisa terdengar dari generasi muda saat ini pada sebuah acara yang dapat dibilang formal seperti pada saat presentasi salah satu mata kuliah bagi mereka yang kuliah. hal ini ditambah, dikarenakan faktor lingkungan internal dan eksternal yang secara tidak langsung mempengaruhi generasi saat ini untuk tidak menggunakan bahasa indonesia secara baku.